Wahyu Gellen Azriel
Kamis, 16 Mei 2024
Minggu, 04 Februari 2024
Iklan
Buruann cobain salad buah ter bestt di Gudo!!
Kamis, 25 Januari 2024
Goa dan Keberuntungan
Goa dan Keberuntungan
Pada suatu hari terdapat sebuah goa yang sangat misterius, goa ini bernama goa Mojang, konon katanya goa ini bisa mengabulkan beberapa keinginan, bahkan keinginan yang sangat mustahil untuk dikabulkan pun bisa terkabulkan bila seseorang masuk ke goa ini dan mengucapkan keinginannya sembari berjalan masuk ke dalam goa.
Disamping itu, goa ini bertempat di lereng gunung yang tertutup oleh pepohonan, semak, dedaunan, dan bebatuan besar yang menyebabkan goa ini susah untuk dicari. Gunung ini bernama gunung Simo, gunung ini hanya berdiri sendirian tanpa pegunungan-pegunungan lain disekitarnya. Gunung yang memiliki goa tersembunyi di lerengnya ini memiliki beberapa desa di kaki gunung simo, salah satunya yang terkenal adalah desa Semari, konon katanya salah seorang di desa ini dulunya pernah menemukan goa yang dapat mengabulkan beberapa keinginannya dengan cara mengikuti panduan yang tertera di pintu goa untuk mengucapkan keinginan seseorang yang menemukan goa ini.
Goa Mojang sudah ada sebelum terbangunnya desa lain di kaki gunung, setelah desa-desa mulai terbangun dan mengetahui rahasia lereng gunung, para penduduk berbondong - bondong mencari keberadaan goa ini, goa Mojang telah mengikat hati para penduduk desa yang sangat ingin menemukan goa ini untuk kepentingan pribadi mereka masing-masing, bahkan ada yang sudah menyerah untuk menemukan goa ini dengan berfikiran bahwa goa Mojang hanyalah sebuah mitos belaka.
Namun, saat semua orang telah menyerah mencari keberadaan goa ini, hanya ada satu orang saja yang sangat bersikeras dan sangat-sangat menginginkan goa ini ditemukan olehnya. Ia berfikir bahwa jika dirinya masuk ke dalam goa Mojang akan mendapatkan segala kenikmatan dunia seperti harta, kekuasaan, kebebasan, dan apapun yang diinginkannya. Orang tersebut haus akan segalanya hingga ia melakukan hal yang sangat tidak masuk akal, yaitu merusak lingkungan alam di gunung Simo.
Mengingat goa itu berada di lereng gunung yang hanya dihuni oleh hewan - hewan tertentu dan tidak ada manusia yang tinggal disana, ia dapat bebas mencari keberadaan goa Mojang dengan cara apapun. Mulai dari membawa gergaji, parang yang sangat tajam dan kuat, lalu ia juga membawa peralatan-peralatan lainnya untuk menghabisi seluruh halangan-halangan yang berada di lereng gunung itu, ia menebang semua pohon dan membersihkan semak - semak dengan berfikir bahwa ia akan menemukan goa mojang dengan mudah, segala cara ia lakukan agar dapat menemukan keberadaan goa yang bisa mengabulkan beberapa keinginan gilanya. Namun semuanya sia-sia, ia tidak dapat menemukan keberadaan goa Mojang tetapi malah menghancurkan keindahan alam gunung Simo, dirinya yang kelelahan setelah menebangi pohon-pohon di lereng gunung segera beristirahat dan ia merasa kesal bahwa kenyataannya goa Mojang tidak dapat ditemukan olehnya, selang beberapa saat ketika sedang istirahat tiba-tiba lereng gunung yang telah ia rusak perlahan longsor dan mengarah ke desa-desa di kaki gunung. Suara hancurnya lereng dan turunnya tanah-tanah serta bebatuan sangat keras dan bergemuruh membuat seluruh penduduk desa di kaki gunung panik dan mengecek sumber suara itu, penduduk desa yang tahu akan hak tersebut segera melarikan diri dari longsor yang menuju ke arah mereka, namun semua usaha yang mereka lakukan sia-sia, seluruh desa di kaki gunung Simo beserta penduduknya habis terlahap oleh tanah dan benda-benda lain yang turun dari lereng gunung hingga ke kaki gunung dengan cepat.
Entah keberuntungan apa yang menyertai penghancur gunung itu, ia bisa selamat dari runtuhnya lereng gunung. Lalu dirinya melihat ke arah desa dengan rasa penuh penyesalan dari lubuk hati terdalamnya orang yang dicintainya, sahabatnya, keluarganya, serta semuanya telah tiada karna ditelan oleh tanah dan benda lainnya ia hanya bisa meratapi dan menyesali perbuatannya. Namun keberuntungan masi berpihak kepadanya, setelah ia menengok ke semua sisi di lereng itu ternyata dia menemukan sebuah goa yang terbuka lebar dengan cahaya indah yang meluluhkan hatinya, ia mulai masuk ke dalam goa itu dan berteriak ".Biarkan semuanya kembali seperti semula tanpa mengingat dimana goa berada." setelah ia berteriak dengan keras sambil berlari masuk ke dalam goa tiba-tiba pusat terdalam goa itu mengeluarkan cahaya yang sangat terang nan indah namun menenangkan hatinya, hingga pada akhirnya ia menangis dan menyadari semua perbuatan mengerikannya.
Setelah semuanya terjadi, tanpa tersadar tiba-tiba ia sudah berada di bawah salah satu pohon besar yang sangat sejuk di desanya dan ia mengingat-ingat akan hal yang terjadi tetapi ia tidak dapat mengingatnya dengan jelas lalu ia terkagetkan oleh benda-benda tajam miliknya yang tertata rapi di sebelahnya, ia mengingat-ingat bagaimana benda-benda ini bisa berada disampingnya namun ia tetap tidak bisa mengingatnya dan ia kembali pulang dan membawa beberapa barang miliknya. Berkat keinginannya yg melupakan goa Mojang, seluruh penduduk mulai menjalin kerukunan antar sesama dan meninggalkan sifat sifat egois dr penduduk itu sendiri. Cerita ini mengajarkan bahwa keegoisan dan keserakahan akan menimbulkan malapetaka bagi diri sendiri maupun orang lain.
Minggu, 21 Januari 2024
-
Buruann cobain salad buah ter bestt di Gudo!! Salad ter freshhh dan segarnya ga main main, cobain sekarang!!